Apakah AC Baru Harus di Vakum? Ini Alasan dan Manfaatnya!

Indra Erlangga

Apakah AC Baru Harus di Vakum, Ini Alasan dan Manfaatnya!
Ilustrasi proses Vacuum AC dilakukan oleh teknisi profesional, Source Image: Youtube/DiversiTech Corporation

Mungkin banyak orang bertanya-tanya, apakah AC baru harus di Vakum lebih dulu? Jawabanya, ya. Untuk mengetahui alasannya, langsung saja kita masuk ke topik pembahasan utamanya di bawah ini.

AC atau air conditioner merupakan salah satu perangkat elektronik yang banyak digunakan di rumah, apartemen, ruko, toko, kantor, atau tempat umum lainnya. AC berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam ruangan agar lebih nyaman dan sehat.

Namun, tahukah kalian bahwa AC juga membutuhkan perawatan yang tepat agar bisa bekerja dengan optimal dan awet? Salah satu perawatan yang penting dilakukan pada AC adalah proses vakum.

Vakum adalah proses mengeluarkan udara dan uap air yang terjebak di dalam sistem pendingin AC. Vakum biasanya dilakukan saat pemasangan AC baru atau bekas, atau saat service AC secara berkala. Lalu, apakah AC baru harus di Vacuum? Guna lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Alasan Mengapa AC Baru Harus di Vakum

Alasan Mengapa AC Baru Harus di Vakum
Source: acwahana.com

AC baru yang belum dipasang tentunya belum siap untuk digunakan. Sebelum dipasang, AC baru harus melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah vakum. Vakum AC baru adalah proses menghilangkan udara dan uap air yang ada di dalam pipa, selang, dan komponen AC lainnya.

Udara dan uap air ini bisa masuk ke dalam sistem AC saat proses produksi, pengiriman, penyimpanan, atau pemasangan. Jika tidak dihilangkan, udara dan uap air ini bisa menyebabkan beberapa masalah pada AC, seperti:

  • Udara dan uap air bisa mengurangi efisiensi sistem pendingin AC, karena menghambat aliran refrigeran atau freon yang berfungsi sebagai bahan pendingin.
  • Udara dan uap air bisa bereaksi dengan refrigeran atau freon dan oli pelumas yang ada di dalam sistem AC, dan menghasilkan asam yang bisa merusak komponen AC, seperti kumparan, katup, filter, dan lainnya.
  • Udara dan uap air bisa menyebabkan korosi atau karat pada pipa dan selang AC, yang bisa menimbulkan kebocoran refrigeran atau freon. Kebocoran ini bisa mengakibatkan kompresor AC rusak, AC tidak dingin, boros listrik, dan bahkan berbahaya bagi lingkungan.
  • Udara dan uap air bisa menyebabkan pembentukan es atau kristal pada bagian evaporator AC, yang bisa menghalangi aliran udara dan mengganggu proses pertukaran panas. Es atau kristal ini juga bisa menyumbat filter atau saluran AC, dan menyebabkan AC bocor atau berisik.

Dari beberapa masalah di atas, bisa kita simpulkan bahwa vakum AC baru adalah hal yang wajib dilakukan untuk mencegah kerusakan dan memperpanjang umur AC, baik itu AC Split maupun AC jenis lainnya. Vacuum AC baru juga bisa meningkatkan performa dan kualitas AC, sehingga bisa memberikan udara yang lebih sejuk, bersih, dan sehat.

Manfaat Vakum AC untuk Keawetan AC

Manfaat Vakum AC untuk Keawetan AC

Setelah mengetahui alasan mengapa AC baru harus di Vacuum, sekarang kita akan membahas apa saja manfaat Vacuum AC bagi kinerja dan keawetan AC. Berikut adalah beberapa manfaat Vacuum AC yang perlu kalian ketahui:

  • Vakum AC bisa membuat sistem pendingin AC lebih efisien, karena udara dan uap air yang menghambat aliran refrigeran atau freon sudah dihilangkan. Dengan begitu, AC bisa mendinginkan ruangan dengan lebih cepat dan merata, tanpa membutuhkan daya listrik yang besar.
  • Vakum AC bisa mencegah reaksi kimia antara udara, uap air, refrigeran atau freon, dan oli pelumas yang bisa merusak komponen AC. Dengan begitu, AC bisa terhindar dari kerusakan yang bisa mengurangi kualitas dan umur AC.
  • Vakum AC bisa mencegah korosi atau karat pada pipa dan selang AC, yang bisa menyebabkan kebocoran refrigeran atau freon. Dengan begitu, AC bisa menjaga tekanan dan volume refrigeran atau freon yang ideal, sehingga AC tetap dingin dan tidak boros listrik.
  • Vakum AC bisa mencegah pembentukan es atau kristal pada bagian evaporator AC, yang bisa mengganggu proses pertukaran panas dan aliran udara. Dengan begitu, AC bisa memberikan udara yang lebih sejuk, bersih, dan sehat, tanpa bocor atau berisik.

Dari beberapa manfaat di atas, bisa kita simpulkan bahwa Vacuum AC bisa memberikan dampak positif bagi kinerja dan keawetan AC. Vacuum AC juga bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi pengguna AC, karena udara yang dihasilkan AC lebih bersih dan bebas dari kotoran, bakteri, jamur, atau virus.

Cara Melakukan Vakum AC yang Benar

Cara Melakukan Vakum AC yang Benar
Source: swissbaru.com

Setelah mengetahui alasan dan manfaat Vacuum AC, sekarang kita akan membahas bagaimana cara melakukan vakum AC yang benar. Vakum AC adalah proses yang membutuhkan alat dan keahlian khusus, sehingga sebaiknya dilakukan oleh teknisi profesional yang berpengalaman dan terpercaya.

Berikut adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan oleh teknisi profesional untuk melakukan vakum AC:

  • Pertama, teknisi akan memasang pipa dan selang AC sesuai dengan ukuran dan bentuk ruangan. Teknisi juga akan memastikan bahwa pipa dan selang AC tidak terlipat, terjepit, atau terpotong, agar tidak mengganggu aliran refrigeran atau freon.
  • Kedua, teknisi akan memasang unit indoor dan outdoor AC sesuai dengan petunjuk pabrik atau brand AC. Teknisi juga akan memastikan bahwa unit indoor dan outdoor AC terpasang dengan kuat dan stabil, agar tidak mudah bergeser, jatuh, atau bergetar.
  • Ketiga, teknisi akan menghubungkan pipa dan selang AC dengan unit indoor dan outdoor AC menggunakan flaring tool atau alat pembentuk pipa. Teknisi juga akan memastikan bahwa kompressor, sambungan pipa dan selang AC tidak bocor, dengan menggunakan nitrogen atau gas tekanan tinggi.
  • Keempat, teknisi akan melakukan Vacuum AC menggunakan Vacuum Pump atau pompa vakum. Pompa Vacuum akan menarik dan mengeluarkan udara dan uap air yang ada di dalam sistem pendingin AC. Proses Vacuum AC biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit hingga 1 jam, tergantung pada panjang dan diameter pipa dan selang AC.
  • Kelima, teknisi akan memeriksa tekanan dan suhu sistem pendingin AC menggunakan manifold gauge atau alat ukur tekanan. Teknisi juga akan memeriksa apakah ada kebocoran refrigeran atau freon menggunakan leak detector atau alat pendeteksi kebocoran. Jika tidak ada masalah, maka proses vakum AC selesai dan AC siap digunakan.

Tips Memilih Teknisi AC Profesional

Tips Memilih Teknisi AC Profesional
Source: pspin.id

Setelah mengetahui cara melakukan vakum AC yang benar, sekarang kita akan membahas tips memilih teknisi profesional untuk vakum AC. Vakum AC adalah proses yang membutuhkan alat dan keahlian khusus, sehingga tidak sembarang orang bisa melakukannya. Berikut beberapa tips memilih teknisi profesional untuk vakum AC:

  • Pilih teknisi yang memiliki sertifikat atau lisensi resmi dari pabrik atau brand AC yang kalian gunakan. Teknisi yang bersertifikat atau berlisensi biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik dalam melakukan Vacuum AC.
  • Pilih teknisi yang memiliki alat dan perlengkapan yang lengkap dan berkualitas untuk melakukan Vacuum AC. Alat dan perlengkapan yang dibutuhkan antara lain adalah flaring tool, nitrogen, vacuum pump, manifold gauge, dan leak detector.
  • Pilih teknisi yang memiliki reputasi yang baik dan terpercaya di kalangan pelanggan. Kalian bisa mencari referensi atau testimoni dari pelanggan yang pernah menggunakan jasa teknisi tersebut. Kalian juga bisa meminta garansi atau jaminan dari teknisi jika terjadi masalah pada AC setelah Vacuum.
  • Pilih teknisi yang menawarkan harga yang sesuai dengan kualitas dan layanan yang diberikan. Kalian bisa membandingkan harga yang ditawarkan oleh beberapa teknisi yang berbeda, dan memilih yang paling sesuai dengan budget dan kebutuhan kalian. Kalian juga bisa menanyakan apakah ada biaya tambahan atau diskon yang bisa kalian dapatkan.

Itulah beberapa tips memilih teknisi profesional untuk Vacuum AC. Dengan memilih teknisi yang tepat, kalian bisa mendapatkan hasil Vacuum AC yang maksimal dan memuaskan.

Kesimpulan

Vacuum AC adalah proses mengeluarkan udara dan uap air yang terjebak di dalam sistem pendingin AC. Vakum AC biasanya dilakukan saat pemasangan AC baru atau bekas, atau saat service AC secara berkala. Demikian artikel kami tentang apakah AC baru harus di vakum. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi kalian yang ingin memasang atau merawat AC.

Bagikan:

Tags