3 Contoh Surat Pengantar Nikah dan Tips Membuatnya

Stefhanno Rukmana

Contoh Surat Pengantar Nikah

Contoh Surat Pengantar Nikah – Surat pengantar nikah adalah surat yang dibuat oleh calon pengantin atau wali nikah untuk mengajukan permohonan nikah ke Kantor Urusan Agama (KUA).

Surat ini berisi data diri calon pengantin, wali nikah, saksi nikah, dan mahar yang akan diberikan. Surat pengantar nikah juga harus dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, KK, akta kelahiran, ijazah, surat keterangan sehat, surat keterangan belum menikah, dan lain-lain.

Surat pengantar nikah adalah salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh calon pengantin sebelum melaksanakan akad nikah. Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa calon pengantin telah memenuhi persyaratan agama dan negara untuk menikah. Surat ini juga berguna untuk mempermudah proses pencatatan nikah di KUA.

Namun, banyak calon pengantin yang bingung bagaimana cara membuat surat pengantar nikah yang baik dan benar. Apa saja yang harus ditulis di dalamnya? Bagaimana format dan tata bahasanya? Simak contohnya di bawah ini.

Tips Membuat Surat Pengantar Pernikahan

Pengantar Nikah

Sebelum melihat contoh surat pengantar nikah, ada baiknya kalian mengetahui beberapa tips dan trik yang bisa membantu kalian membuat surat pengantar nikah dengan mudah dan cepat. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kalian terapkan:

  • Gunakan bahasa yang formal, sopan, dan jelas. Surat pengantar nikah adalah surat resmi yang ditujukan kepada pejabat KUA, sehingga kalian harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan surat resmi. Hindari menggunakan bahasa sehari-hari, singkatan, atau slang yang bisa menimbulkan kesan kurang serius atau tidak hormat. Gunakan kalimat yang mudah dipahami dan tidak ambigu. Jelaskan secara rinci dan lengkap data diri calon pengantin, wali nikah, saksi nikah, dan mahar yang akan diberikan.
  • Perhatikan format dan tata letak surat. Surat pengantar nikah harus memiliki format dan tata letak yang rapi dan terstruktur. Ada beberapa bagian yang harus ada di dalam surat pengantar nikah, yaitu kop surat, nomor surat, perihal, lampiran, tanggal surat, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama lengkap. Setiap bagian harus ditulis dengan jarak, spasi, dan margin yang sesuai. Gunakan huruf yang mudah dibaca dan ukuran yang tidak terlalu besar atau kecil. Jika memungkinkan, gunakan kop surat yang sudah ada logo atau stempel dari lembaga yang menerbitkan surat pengantar nikah, misalnya masjid, RT, RW, desa, atau kelurahan.
  • Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan. Surat pengantar nikah harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang membuktikan identitas dan kelayakan calon pengantin untuk menikah. Dokumen pendukung yang umumnya diminta oleh KUA adalah fotokopi KTP, KK, akta kelahiran, ijazah, surat keterangan sehat, surat keterangan belum menikah, dan lain-lain. Pastikan dokumen pendukung yang kalian lampirkan sudah lengkap, valid, dan terbaru. Jika ada dokumen yang kurang atau rusak, segera lengkapi atau ganti dengan yang baru. Jangan lupa untuk mencantumkan jumlah dan jenis dokumen pendukung yang kalian lampirkan di bagian lampiran surat pengantar nikah.
  • Periksa kembali surat pengantar nikah sebelum mengirimnya. Setelah selesai membuat surat pengantar nikah, kalian harus memeriksa kembali surat tersebut sebelum mengirimnya ke KUA. Periksa apakah ada kesalahan ejaan, tanda baca, tata bahasa, atau data yang salah atau kurang. Jika ada, segera perbaiki dan ralat. Kalian juga bisa meminta bantuan orang lain, misalnya keluarga, teman, atau tetangga, untuk membaca dan memberi masukan tentang surat pengantar nikah kalian. Dengan begitu, kalian bisa memastikan bahwa surat pengantar nikah kalian sudah sesuai dengan standar dan tidak ada yang terlewat.

Contoh Surat Pengantar Nikah

Setelah mengetahui tips dan trik membuat surat pengantar nikah, kalian bisa melihat contoh surat pengantar nikah di bawah ini. Kalian bisa menyesuaikan contoh surat pengantar nikah ini dengan data dan situasi kalian masing-masing. Berikut adalah contoh surat pengantar nikah yang bisa kalian jadikan referensi:

1. Contoh Surat Pengantar Nikah dari Masjid


KOP SURAT MASJID

Nomor: 001/SPN/MJ/IV/2023
Perihal: Surat Pengantar Nikah
Lampiran: 10 (sepuluh) lembar

Kepada Yth.
Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Banyumanik
Kota Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ustadz Ahmad Fauzi
Jabatan: Ketua Takmir Masjid Al-Huda
Alamat: Jl. Raya Banyumanik No. 12, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama: Muhammad Rizki Pratama
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 12 Januari 2000
Pekerjaan: Karyawan Swasta
Alamat: Jl. Raya Banyumanik No. 15, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
Agama: Islam
Status: Belum Menikah

Akan melangsungkan pernikahan dengan:

Nama: Siti Aisyah Rahmawati
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 20 Februari 2001
Pekerjaan: Mahasiswi
Alamat: Jl. Raya Banyumanik No. 17, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
Agama: Islam
Status: Belum Menikah

Adapun wali nikah dari calon mempelai wanita adalah:

Nama: Bapak Rahmat Hidayat
Hubungan: Ayah Kandung
Alamat: Jl. Raya Banyumanik No. 17, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Dan saksi nikah dari kedua calon mempelai adalah:

Nama: Bapak Andi Prasetyo
Hubungan: Saudara Kandung Calon Mempelai Pria
Alamat: Jl. Raya Banyumanik No. 18, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Nama: Bapak Agus Setiawan
Hubungan: Saudara Kandung Calon Mempelai Wanita
Alamat: Jl. Raya Banyumanik No. 19, Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Dan mahar yang akan diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita adalah:

Mahar: Seperangkat alat Shalat dan Khotbah Jum’at
Tanggal: 12 Mei 2023
Tempat: Masjid Al-Huda

Demikian surat pengantar nikah ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kami mohon kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyumanik untuk dapat memproses permohonan nikah dari kedua calon mempelai tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Takmir Masjid Al-Huda,

(tanda tangan)

Ustadz Ahmad Fauzi


2. Surat Pengantar Nikah dari RT/RW


KOP SURAT RT/RW

Nomor: 002/SPN/RT/RW/V/2023
Perihal: Surat Pengantar Nikah
Lampiran: 10 (sepuluh) lembar

Kepada Yth.
Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Gajahmungkur
Kota Semarang

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Bapak Suryo Wibowo
Jabatan: Ketua RT 01 RW 02
Alamat: Jl. Gajah Mada No. 21, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama: Rizal Aditya Putra
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 15 Maret 1999
Pekerjaan: Guru
Alamat: Jl. Gajah Mada No. 23, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang
Agama: Islam
Status: Belum Menikah

Akan melangsungkan pernikahan dengan:

Nama: Dian Puspita Sari
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 25 April 2000
Pekerjaan: Dokter
Alamat: Jl. Gajah Mada No. 25, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang
Agama: Islam
Status: Belum Menikah

Adapun wali nikah dari calon mempelai wanita adalah:

Nama: Bapak Budi Santoso
Hubungan: Ayah Kandung
Alamat: Jl. Gajah Mada No. 25, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang

Dan saksi nikah dari kedua calon mempelai adalah:

Nama: Bapak Rudi Hartono
Hubungan: Saudara Kandung Calon Mempelai Pria
Alamat: Jl. Gajah Mada No. 26, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang

Nama: Bapak Eko Prasetyo
Hubungan: Saudara Kandung Calon Mempelai Wanita
Alamat: Jl. Gajah Mada No. 27, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang

Dan mahar yang akan diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita adalah:

Mahar: Sebuah cincin berlian
Tanggal: 20 Mei 2023
Tempat: Gedung Serbaguna Gajahmungkur

Demikian surat pengantar nikah ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kami mohon kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gajahmungkur untuk dapat memproses permohonan nikah dari kedua calon mempelai tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ketua RT 01 RW 02,

(tanda tangan)

Bapak Suryo Wibowo


3. Surat Pengantar Nikah dari Desa/Kelurahan


KOP SURAT DESA/KELURAHAN

Nomor: 003/SPN/DS/KL/VI/2023
Perihal: Surat Pengantar Nikah
Lampiran: 10 (sepuluh) lembar

Kepada Yth.
Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Pedurungan
Kota Semarang

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Bapak Agung Prasetya
Jabatan: Kepala Desa/Kelurahan Pedurungan
Alamat: Jl. Raya Pedurungan No. 31, Kelurahan Pedurungan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama: Adi Pratama
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 18 Juli 1998
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Jl. Raya Pedurungan No. 33, Kelurahan Pedurungan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang
Agama: Islam
Status: Belum Menikah

Akan melangsungkan pernikahan dengan:

Nama: Rina Sari
Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, 30 Agustus 1999
Pekerjaan: PNS
Alamat: Jl. Raya Pedurungan No. 35, Kelurahan Pedurungan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang
Agama: Islam
Status: Belum Menikah

Adapun wali nikah dari calon mempelai wanita adalah:

Nama: Bapak Slamet Riyadi
Hubungan: Ayah Kandung
Alamat: Jl. Raya Pedurungan No. 35, Kelurahan Pedurungan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang

Dan saksi nikah dari kedua calon mempelai adalah:

Nama: Bapak Arif Rahman
Hubungan: Saudara Kandung Calon Mempelai Pria
Alamat: Jl. Raya Pedurungan No. 36, Kelurahan Pedurungan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang

Nama: Bapak Dedi Setiawan
Hubungan: Saudara Kandung Calon Mempelai Wanita
Alamat: Jl. Raya Pedurungan No. 37, Kelurahan Pedurungan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang

Dan mahar yang akan diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita adalah:

Mahar: Sebuah kalung emas
Tanggal: 28 Juni 2023
Tempat: Rumah Makan Padang Sederhana

Demikian surat pengantar nikah ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kami mohon kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pedurungan untuk dapat memproses permohonan nikah dari kedua calon mempelai tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa/Kelurahan Pedurungan,

(tanda tangan)

Bapak Agung Prasetya


Kesimpulan

Memang tujuan dari surat pengantar nikah adalah untuk mengajukan permohonan nikah ke KUA. Secara resmi surat ini dikeluarkan oleh pihak berwenang seperti RT/RW, Desa/Kelurahan bahkan Lembaga Masjid. Dengan beberapa contoh di atas kami harapkan dapat jadi referensi, semoga bermanfaat.

Bagikan:

Tags